Rabu, 05 September 2012

KETENTUAN PRAMUKA


PRAMUKA
SERAGAM LAKI-LAKI   :
1.      Kaos kaki dan sepatu hitam polos
2.      Kabaret ber emblem kotak kuning
3.      Hasduk ukuran besar. Panjang hasduk minimal seikat pinggang. Memakai ring bambu
4.      Celana panjang coklat, dan tidak boleh pensil
5.      Baju pramuka coklat bersaku atas 2 dan mempunyai kolong berkancing di pudak. Kolong harus dapat dilepas dan dikancing
6.      Baju dimasukkan
7.      Menggenakan sabuk MAN 2 KUDUS
8.      Badge : Pandu dunia, nama, cikal, lokasi
9.      Tidak boleh memakai aksessoris dan kuku tidak boleh berwarna

SERAGAM PEREMPUAN          :
1.      Topi pramuka beremblem bulat warna kuning
2.      Baju lengan panjang bersaku bawah 2 dan ada talinya. Baju dikeluarkan. Baju berkolong 2 di pundak
3.      Baju dikeluarkan
4.      Rok span panjang berbelahan 1 atau celana coklat
5.      Menggenakan sabuk MAN 2 KUDUS
6.      Hasduk panjangnya minimal seperut
7.      Krudung segiempat, berkain biasa, tidak berbordir, tidak memakai pin (pin diganti jarum biasa), krudung berwarna coklat tua jika ada event dan waktu biasa berwarna coklat sus
8.      Makromah hitam/putih polos
9.      Badge : Pandu dunia, nama, cikal, lokasi
10.  Tidak boleh memakai eksessoris dan kuku tidak boleh berwarna

PERATURAN                :
1.      Jika tidak berangkat pramuka harus memakai surat izin berstempel dan beramplop. Stempel bisa minta di sanggar. Izin membayar 3000
2.      1x alfa/absen harus membayar 7000
3.      Latihan pramuka dimulai jam 13.30 WIB dan sudah harus berada di lapangan
4.      Usahakan jangan sampai terlambat, jam 1 sudah harus sampai di sekolah

Selasa, 07 Agustus 2012

How do I password protect my files and folders in Windows?

Microsoft Windows XP professional users
The below steps for encrypting the files on Windows XP professional applies to users who are using a computer that has different accounts. If you're using a single account for all users who use the computer you will need to see the below other security solutions section.
  1. Select the folder you wish to encrypt.
  2. Right-click the folder and click Properties.

Keajaiban Al-Qur'an


Tata Surya Matahari dengan 8 planetnyaBenar kiranya jika Al Qur’an disebut sebagai mukjizat. Bagaimana tidak, ternyata ayat-ayat Al Qur’an yang diturunkan di abad ke 7 masehi di mana ilmu pengetahuan belum berkembang (saat itu orang mengira bumi itu rata dan matahari mengelilingi bumi), sesuai dengan ilmu pengetahuan modern yang baru-baru ini ditemukan oleh manusia.
Sebagai contoh ayat di bawah:
“Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” [Al Anbiyaa:30]
Saat itu orang tidak ada yang tahu bahwa langit dan bumi itu awalnya satu. Ternyata ilmu pengetahuan modern seperti teori Big Bang menyatakan bahwa alam semesta (bumi dan langit) itu dulunya satu. Kemudian akhirnya pecah menjadi sekarang ini.
Kemudian ternyata benar segala yang bernyawa, termasuk tumbuhan bersel satu pasti mengandung air dan juga membutuhkan air. Keberadaan air adalah satu indikasi adanya kehidupan di suatu planet. Tanpa air, mustahil ada kehidupan. Inilah satu kebenaran ayat Al Qur’an.
Tatkala merujuk kepada matahari dan bulan di dalam Al Qur’an, ditegaskan bahwa masing-masing bergerak dalam orbit atau garis edar tertentu.
“Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.” (Al Qur’an, 21:33)
Disebutkan pula dalam ayat yang lain bahwa matahari tidaklah diam, tetapi bergerak dalam garis edar tertentu:
“Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.” (Al Qur’an, 36:38)
Langit yang mengembang (Expanding Universe)
Dalam Al Qur’an, yang diturunkan 14 abad silam di saat ilmu astronomi masih terbelakang, mengembangnya alam semesta digambarkan sebagaimana berikut ini:
“Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya.” (Al Qur’an, 51:47)
Menurut Al Qur’an langit diluaskan/mengembang. Dan inilah kesimpulan yang dicapai ilmu pengetahuan masa kini.
Sejak terjadinya peristiwa Big Bang, alam semesta telah mengembang secara terus-menerus dengan kecepatan maha dahsyat. Para ilmuwan menyamakan peristiwa mengembangnya alam semesta dengan permukaan balon yang sedang ditiup.
Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di dunia ilmu pengetahuan adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan telah ada sejak dahulu kala tanpa permulaan. Namun, penelitian, pengamatan, dan perhitungan yang dilakukan dengan teknologi modern, mengungkapkan bahwa alam semesta sesungguhnya memiliki permulaan, dan ia terus-menerus “mengembang”.
Pada awal abad ke-20, fisikawan Rusia, Alexander Friedmann, dan ahli kosmologi Belgia, George Lemaitre, secara teoritis menghitung dan menemukan bahwa alam semesta senantiasa bergerak dan mengembang.
Fakta ini dibuktikan juga dengan menggunakan data pengamatan pada tahun 1929. Ketika mengamati langit dengan teleskop, Edwin Hubble, seorang astronom Amerika, menemukan bahwa bintang-bintang dan galaksi terus bergerak saling menjauhi.

Disable Windows 7 UAC


Disable Windows 7 UAC

Sometimes, I find it very annoying when every time I try to modify my Windows settings, I keep getting bugged with confirmation window. That bugging also means that Windows 7 UAC  is running well — too well actually–. Although I as Linux user knows best that UAC is a good layer of protection, there are times when I need to have a quiet relationship with my computer as an administrator.
UAC or user account control is there to protect you from unauthorized access to your important settings of your Windows computer. It provides you with a dialog box where you need to manually confirm the action you take against system changes. But if you need to disable/turn it off, you can follow these steps:
  1. Click start menu (the Logo) and in the search box type “uac” and enter
  2. You’ll find a slider where you can slide it to lowest option
done.

Permanent Private Browsing for Firefox


Permanent Private Browsing for Firefox


Firefox’s Private browsing allows you to wipe any information about websites you visited. No more recorded history, no more password saved and no more cookies. Isn’t it annoying? Yes, for the most part but to trade it off you got yourself a safer place to stay.
By default, Firefox won’t enable this option. In other words you have to manually select it from the menu. I myself prefer to enable it all the time and if you have the same thought, here’s the way to do it:
  1. Click on “Firefox” and select “Option”
  2. Select the “Privacy” panel
  3. On “Firefox will” dropdown menu, choose “use custom settings for history”
  4. Tick on “Permanent Private Browsing Mode”
  5. Click OK
Done. Have fun browsing.

Rebuilding Windows Icon Cache


Rebuilding Windows Icon Cache


Icon is what we’ve been staring at the first time we open a program. When that icon suddenly changing or not properly displayed, it feels there’s something wrong with the computer — the OS I mean–. To restore to the original icon all you need to do is deleting the “IconCache.db” to force Windows to rebuild the icon when you reboot your computer. Alright, here’s the steps:
HEY: save your unsaved data because these steps require booting.
  1. Open command prompt — startmenu – run – type “cmd”
  2. taskkill /IM explorer.exe /F
  3. cd /d %userprofile%\AppData\Local
  4. del IconCache.db /a
  5. shutdown /r
That’s all.

Cara menampilkan Taks Manager di Windows 7


Cara Membuka Task Manager di Windows 7


Bagi pemula yang baru bertransisi dari Windows xp ke Windows 7 kadang merasa kurang nyaman saat ingin membuka task manager tapi yang keluar adalah pilihan lock, log off, change password dan task manager ada pada bagian paling bawah. Hampir semua orang pernah merasakan yang namanya crash saat memakai Windows jadi task manager adalah sahabat terbaik saat itu terjadi. Cuma kalau untuk membuka task manager harus melalui pilihan list seperti yang aku sebutkan di atas rasanya males banget.
Untuk lebih cepatnya ada shortcutnya kok walaupun butuh sedikit penyesuaian dulu karena tombolnya agak susah di pencet.
Ctrl + Shift + Esc
Gmana? agak susah kan posisinya. Tapi itu adalah shortcut ke task manager di Windows 7 dan suatu saat itu akan lebih berguna dari pada tombol ctrl + alt+ del yang biasa kita pakai.

Read Error Problem when booting computer


“Read Error” Problem when booting computer


When you get “Read Error” message when booting up your computer then you’re facing serious problem. What I mean by serious is not that you have virus infection, data lost or hard drive going haywire, but rather, you don’t really know what problem causing it. In fact, when you check with any troubleshooting software it doesn’t seem to detect any malfunction.
Lucky for me, I am having it right know. I got it after running my computer for a week non-stop. I tried restarting a couple of times with no luck. I booted up gparted to check my partition but found no trouble. I googled around but nothing seemed satisfying. But hey, I manage to write this post so it means my problem is solved. Yup, and here’s the answer: Heat Temperature. yup…after I turned my computer off overnight the problem just disappeared.

Sabtu, 04 Agustus 2012

ASAM URAT


Asam urat (bahasa Inggris: uric acid, urate) adalah senyawa turunan purina dengan rumus kimia C5H4N4O3 dan rasio plasma antara 3,6 mg/dL (~214µmol/L) dan 8,3 mg/dL (~494µmol/L) (1 mg/dL = 59,48 µmol/L)[2].
Kelebihan (hiperurisemia, hyperuricemia) atau kekurangan (hipourisemia, hyporuricemia) kadar asam urat dalam plasma darah ini sering menjadi indikasi adanya penyakit atau gangguan pada tubuh manusia.
Pada manusia, asam urat adalah produk terakhir lintasan katabolisme nukleotida purina, sebab tiadanya enzim urikase yang mengkonversi asam urat menjadi alantoin. Kadar asam urat yang berlebih dapat menimbulkan batu ginjal dan/atau pirai di persendian.[3]

Daftar isi
  [sembunyikan]
1 Penyakit asam urat
o 1.1 Pantangan penderita asam urat[6][7]
o 1.2 Tips tambahan bagi penderita asam urat
o 1.3 Obat Traditional Asam Urat[8]
2 Lihat pula
3 Catatan kaki

[sunting]Penyakit asam urat
Penyakit asam urat merupakan akibat dari konsumsi zat purin secara berlebihan. Purin diolah tubuh menjadi asam urat, tapi jika kadar asam urat berlebih, ginjal tidak mampu mengeluarkan sehingga kristal asam urat menumpuk di persendian. Akibatnya sendi terasa nyeri, bengkak dan meradang.[4]
Asam urat adalah penyakit dari sisa metabolisme zat purin yang berasal dari sisa makanan yang kita konsumsi. Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu karena kita memakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin tersebut berpindah ke dalam tubuh kita. Berbagai sayuran dan buah-buahan juga terdapat purin. Purin juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu. Biasanya asam urat menyerang pada usia lanjut, karena penumpukan bahan purin ini[5]
Biasanya asam urat menyerang pada usia lanjut, karena penumpukan bahan purin ini.
[sunting]Pantangan penderita asam urat[6][7]
Jeroan: ginjal, limpa, babat, usus, hati, paru dan otak
Seafood: udang, cumi-cumi, sotong, kerang, remis, tiram, kepiting, ikan teri, ikan sarden
Ekstrak daging seperti abon dan dendeng
Makanan yang sudah dikalengkan (contoh: kornet sapi, sarden)
Daging kambing, daging sapi, daging kuda
Bebek, angsa dan kalkun
Kacang-kacangan: kacang kedelai (termasuk hasil olahan seperti tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping
Sayuran: kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping, daun singkong, daun pepaya, kangkung
Keju, telur, krim, es krim, kaldu atau kuah daging yang kental
Buah-buahan tertentu seperti durian, nanas dan air kelapa
Makanan yang digoreng atau bersantan atau dimasak dengan menggunakan margarin/mentega
Makanan kaya protein dan lemak
[sunting]Tips tambahan bagi penderita asam urat
Konsumsi makanan yang mengandung potasium tinggi seperti kentang, yogurt, dan pisang
Konsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk, pepaya dan strawberry
Contoh buah dan sayuran untuk mengobati penyakit asam urat: buah naga, belimbing wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai dan tomat
Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi
Kurangi konsumsi karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali dan sirup
Jangan minum aspirin
Jangan bekerja terlalu keras / kelelahan
Pada orang yang kegemukan (obesitas), biasanya kadar asam urat cepat naik tapi pengeluaran sedikit, maka sebaiknya turunkan berat badan dengan olahraga yang cukup
Sesuaikan asupan energi dengan kebutuhan tubuh, berdasarkan tinggi dan berat badan
[sunting]Obat Traditional Asam Urat[8]
Sirsak. Dimakan begitu saja atau dijuice, dimakan/minum tiap hari
Daun salam 7 lembar direbus dengan dua gelas air, sampai tinggal 1 gelas, diminum pagi dan sore
Labu siam diparut kemudian disaring diambil airnya diminum tiap hari.
Cuka apel yang sudah jadi dan dicampur madu dengan ukuran satu sendok madu ditambah 2 sendok makan cuka apel plus air hangat dan diminum selama 1 minggu
Kentang mentah dan apel malang dijuice.
[9]
[sunting]Lihat pula
Asam askorbat
[sunting]

PENYEBAB ASAM URAT
Yang dimaksud dengan asam urat adalah kristal-kristal yang terbentuk sebagai hasil metabolisme zat purin (bentuk turunan dari nukleoprotein). Purin merupakan salah satu komponen asam nukleat yang terdapat pada inti sel semua makhluk hidup. Purin terdapat dalam tubuh kita, terdapat juga pada makanan yang berasal dari hewan dan tumbuhan (daging, jeroan, sayur, buah, kacang, dsb.). Selain itu, purin juga bisa dihasilkan dari perusakan sel-sel tubuh yang terjadi baik secara normal ataupun karena penyakit tertentu.
Saat kita mengkonsumsi makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup, zat purin yang terkandung di dalamnya ikut berpindah ke dalam tubuh kita. Makanan yang masuk akan diolah oleh tubuh, melalui proses metabolisme dan menghasilkan asam urat. Jadi setiap orang punya kadar asam urat dalam tubuh. Penyakit asam urat terjadi jika kadar asam urat berlebihan (karena purin yang masuk terlalu banyak). Tubuh manusia sudah menyediakan 85% senyawa purin untuk kebutuhan sehari-hari, yang berarti kebutuhan purin dari makanan hanya sekitar 15%.
Dalam kondisi normal, asam urat yang dihasilkan akan dikeluarkan oleh tubuh dalam bentuk urine dan feses (tinja/kotoran). Proses pembuangan ini diatur oleh ginjal, yang berfungsi mengatur kestabilan kadar asam urat dalam tubuh. Namun jika kadar asam urat berlebihan, ginjal akan kewalahan dan tidak sanggup mengaturnya sehingga kelebihan kristal asam urat tersebut akan menumpuk pada sendi dan jaringan. Ini sebabnya persendian kita terasa nyeri dan bengkak.

Proses terjadinya penyakit asam urat:
1. Konsumsi zat yang mengandung purin secara berlebihan
2. Zat purin dalam jumlah banyak masuk dalam tubuh, kemudian melalui metabolisme berubah menjadi asam urat
3. Kadar asam urat dalam tubuh meningkat, sehingga ginjal tidak mampu membuang kelebihan asam urat
4. Kristal asam urat yang berlebih menumpuk di persendian
5. Akibatnya sendi kita terasa nyeri, membengkak, meradang, panas dan kaku
Selain konsumsi makanan yang banyak mengandung zat purin, konsumsi alkohol juga dapat meningkatkan resiko terkena penyakit asam urat. Alkohol menyebabkan pembuangan asam urat lewat urine berkurang, sehingga asam urat tetap bertahan dalam peredaran darah dan menumpuk di persendian.
Sebagai akibat asam urat, ginjal juga akan mengalami gangguan. Pada kasus yang parah, penderita sampai tidak bisa jalan karena persendian terasa sangat sakit jika bergerak. Tulang di sekitar sendi juga bisa keropos / mengalami pengapuran tulang.
GEJALA ASAM URAT
Nyeri sendi merupakan indikator utama asam urat, tapi rasa ngilu pada persendian banyak sebabnya, belum tentu disebabkan oleh asam urat. Berikut adalah sejumlah gejala yang patut Anda waspadai. Jika Anda merasakan tanda-tanda berikut, besar kemungkinan Anda terkena penyakit asam urat:
Sendi terasa nyeri, ngilu, linu, kesemutan dan bahkan membengkak dan berwarna kemerahan (meradang)
Biasanya persendian terasa nyeri saat pagi hari (baru bangun tidur) atau malam hari
Rasa nyeri pada sendi terjadi berulang-ulang
Yang diserang biasanya sendi jari kaki, jari tangan, dengkul, tumit, pergelangan tangan dan siku
Pada kasus yang parah, persendian terasa sangat sakit saat bergerak
Untuk memastikan, Anda harus melakukan pemeriksaan laboratorium. Kadar asam urat normal pada pria berkisar 3,5 – 7 mg/dl dan pada perempuan 2,6 – 6 mg/dl.
Penyakit asam urat biasanya diderita pria berusia 40 tahun ke atas dan wanita yang sudah menopause. Sebagian besar penderita asam urat juga memiliki penyakit lain seperti hipertensi (tekanan darah tinggi), diabetes atau penyakit ginjal. Faktor kegemukan (obesitas) juga sering dijumpai pada penderita asam urat.
Jika penyakit asam urat dibiarkan tanpa pengobatan, maka dapat berkembang menjadi batu ginjal dan mengakibatkan gagal ginjal.
PANTANGAN ASAM URAT
Penyakit asam urat disebabkan oleh menumpuknya kristal asam urat yang dihasilkan dari metabolisme zat purin. Oleh karena itu, untuk mengurangi kadar asam urat, Anda harus mengurangi konsumsi makanan yang banyak mengandung zat purin. Berikut adalah contoh makanan yang menjadi pantangan bagi penderita penyakit asam urat:
Jeroan: ginjal, limpa, babat, usus, hati, paru dan otak
Seafood: udang, cumi-cumi, sotong, kerang, remis, tiram, kepiting, ikan teri, ikan sarden
Ekstrak daging seperti abon dan dendeng
Makanan yang sudah dikalengkan (contoh: kornet sapi, sarden)
Daging kambing, daging sapi, daging kuda
Bebek, angsa dan kalkun
Kacang-kacangan: kacang kedelai (termasuk hasil olahan seperti tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping
Sayuran: kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping, daun singkong, daun pepaya, kangkung
Keju, telur, krim, es krim, kaldu atau kuah daging yang kental
Buah-buahan tertentu seperti durian, nanas dan air kelapa
Makanan yang digoreng atau bersantan atau dimasak dengan menggunakan margarin/mentega
Makanan kaya protein dan lemak
Selain pantangan makanan di atas, penderita asam urat juga harus banyak minum air putih (terutama bagi mereka yang mempunyai batu ginjal). Air putih akan membantu mengeluarkan kristal asam urat dari dalam tubuh melalui urine.
Kurangi konsumsi alkohol karena alkohol akan meningkatkan kadar asam laktat, yang menyebabkan pembuangan asam urat lewat urine berkurang. Akibatnya, asam urat tertahan dalam peredaran darah dan menumpuk di persendian. Hindari juga minuman fermentasi seperti bir, wiski, anggur, tape dan tuak karena mengandung senyawa alkohol.
Tips tambahan bagi penderita asam urat:
Konsumsi makanan yang mengandung potasium tinggi seperti kentang, yogurt, dan pisang
Konsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk, pepaya dan strawberry
Contoh buah dan sayuran untuk mengobati penyakit asam urat: buah naga, belimbing wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai dan tomat
Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi
Kurangi konsumsi karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali dan sirup
Jangan minum aspirin
Jangan bekerja terlalu keras / kelelahan
Pada orang yang kegemukan (obesitas), biasanya kadar asam urat cepat naik tapi pengeluaran sedikit, maka sebaiknya turunkan berat badan dengan olahraga yang cukup
Sesuaikan asupan energi dengan kebutuhan tubuh, berdasarkan tinggi dan berat badan

KOMPAS.com — Penyakit asam urat (gout) adalah penyakit yang menyerang sendi dan tendon akibat timbunan kristal urat. Timbunan kristal urat tersebut disebabkan deposit asam urat yang lama-kelamaan membentuk kristal pada sendi atau tendon yang terkena sehingga mengakibatkan peradangan.
Asam urat memiliki tanda-tanda mirip artritis, yakni nyeri sendi, terutama di jempol kaki, yang kemudian merambat ke persendian kaki. Umumnya orang yang berusia 35 tahun ke atas rawan terkena penyakit ini.
Kendati bisa dikendalikan dengan obat, sebenarnya penderita asam urat wajib melakukan diet ketat terhadap makanan pencetus purin. Ada beberapa cara agar Anda dapat terhindar dari risiko terkenagout dan mengalami lonjakan kadar asam urat. Berikut beberapa di antaranya:

1. Menerapkan pola makan sehat seimbang dengan memilih karbohidrat kompleks (buah, sayuran, beras merah), protein tanpa lemak (tahu), dan lemak esensial yang sehat.
2. Kenali makanan rendah purin. Pisang, seleda, peterseli, kol merah, kubis, paprika mesh, dan buah asam termasuk makanan yang baik untuk pasien gout. Sayuran seperti bayam, asparagus, jamur, kacang polong, dan kembang kol mengandung purin dalam kadar sedang sehingga tidak terlalu memengaruhi kadar asam urat dalam darah.
3. Konsumsi makanan yang memiliki zat penurun asam urat dan mengurangi peradangan, seperti buah beri (bluberi, stroberi), tahu, dan minyak zaitun. Bawang putih sering disebut herbal ajaib karena dapat membantu menangani berbagai penyakit dan bermanfaat dalam banyak fungsi tubuh. Mengonsumsi 3-5 siung bawang putih sehari dapat membantu mengatasi gout dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Sementara peterseli juga bersifat diuretik (peluruh kencing) sehingga dapat membantu menggelontor asam urat dari tubuh. Sayuran ini bisa dikonsumsi segar atau diseduh seperti teh.
4. Minum teh dan kopi. Menurut penelitian dari Boston University dan Harvard Medical School, minum 2-4 cangkir teh dapat menurunkan risiko gout pada perempuan sekitar 22 persen. Sementara minum empat cangkir kopi per hari, menurut penelitian serupa, seperti dilaporkan dalam American Journal of Clinical Nutrition edisi Agustus 2010, dapat memangkas risiko terbentuknya asam urat sebanyak 50 persen lebih.
5. Manfaatkan herbal alami. Sambiloto (Andrographis paniculata nees) bersifat diuretik dan antiinflamasi (anti-peradangan) sehingga dapat membantu mengatasi radang sendi pada gout. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) mengandung zat germakron yang bersifat antiinflamasi juga. Lada hitam (Pipernigrum) dapat meningkatkan urinasi dan bersifat antiinflamasi. Daun tempuyung (Sonchus arvensis)  memiliki senyawa flavonoid yang bersifat antioksidan yang dapat menghambat kerja enzim kesatin oksidase dan reaksi superoksida sehingga pembentukan asam urat bisa dihambat atau dikurangi.
6.  Banyak minum air putih. Minum delapan gelas sehari atau ditambah jus buah segar (tomat, jeruk, nanas, dan lain-lain).
7. Olahraga teratur. Berlatihah 4-5 kali seminggu selama 30-45 menit setiap latihan. Bisa memilih latihan yang gampang, seperti jalan kaki atau joging.
8. Kurangi berat badan jika berlebihan.
9. Hindari makanan tinggi purin, seperti ikan teri jengki, sarden, ikan hering, ragi jeroan (ginjal, hati, paru, babat, iso), kacang goreng, ekstrak daging, dan lain-lain, juga bir dan minuman beralkohol.

Amandel


Tonsil di dalam rongga mulut.
Mandel, amandel (bahasa Inggris: tonsils, palatine tonsil, faucial tonsils, nasopharyngeal tonsil) adalah bagian dari sistem kelenjar getah beningyang berada pada sisi kiri dan kanan bagian belakang rongga mulut. Seperti kelenjar getah bening lainnya, amandel adalah bagian dari sistem kekebalan yang menjaga tubuh manusia dari infeksi, khususnya infeksi saluran napas atas dan faring.
Peradangan pada amandel disebut sebagai tonsilitis. Infeksi parah pada amandel dapat mengakibatkan amandel membengkak hingga harus dioperasi untuk diambil, namun diambilnya amandel dapat mengakibatkan melemahnya sistem kekebalan tubuh.

Resep obat alami tradisional untuk penyakit amandel. Anda sedang memiliki masalah dengan penyakit amandel maka dalam artikel ini akan diberikan resep untuk mengobati penyakit amandel anda tersebut secara tradisional. Resep obat alami tradisional untuk penyakit amandel ini tidak akan menimbulkan efek samping bagi tubuh anda karena diramu dari bahan alami.



Penyakit amandel dapat disebebkan oleh mikroorganisme seperti jamur, bakteri dan bahkan virus sehingga akan menibulkan gejala berupa penyakit alergi pada bagian tubuh kita.

Amandel juga dapat disebabkan oleh kurangnya asupan cairan air kedalam tubuh sehingga tengorokan menjadi luka.

Kebiasaan minum - minuman yang dingin dan merokok juga dapat menjadi penyebab penyakit amandel.

Gejala penyakit amandel adalah rasa perih atau sakit saat menelan makanan bahkan minuman sekalipun

Berikut adalah resep obat alami secara tradisional untuk penyakit amandel anda tersebut :

Resep obat alami tradisional untuk penyakit amandel 1
a. Bahan - bahan alami uantuk Resepobat alami tradisional untuk penyakit amandel
- Jeruk nipis sebanyak 10 buah
- kapur sirih secukupnya

b. Cara pembuatan Resep obat alami tradisional untuk penyakit amandel :
Peras ketiga buah jeruk nipis kemudian bubuhkan sedikit kapur sirih kedalamnya lalu aduk hingga merata.

c. Cara pemakaian Resep obat alami tradisional untuk penyakit amandel
Minum ramuan diatas secara teratur 2 kali sehari kepada penderita penyakit amandel  selama satu minggu maka penyakit tersebut akan sembuh

Resep obat alami tradisional untuk penyakit amandel 2
a.Bahan - bahan alami uantuk Resepobat alami tradisional untuk penyakit amandel
-  Tangkai daun pisang sebanyak 3 tangkai
-  kapur sirih seujung kuku

b. Cara pembuatan Resep obat alami tradisional untuk penyakit amandel :
Tangkai daun pisang dicacah, kemudian diperas airnya. air tersebut kemudian dibubuhi kapur daun sirih lalu didaduk hingga larut

c. Cara pemakaian Resep obat alami tradisional untuk penyakit amandel
Air ramuan diatas dioleskan pada leher penderita penyakit amandel secara teratur setiap sore dan malam hari sebelum tidur.

Semoga penyakit alergi anda sembuh dengan Resep obat alami tradisional untuk penyakit amandel diatas. Selamat Mencoba

Tag :
amandel, Obat amandel, Obat amandel alami, resep amandel, resep obat amandel alami, obat alami amandel, resep obat alami amandel, cara mengobati amandel, penyebab amandel, solusi penyakit amandel, obat tradisional amandel, penyakit amandel, sumber amandel, amandel dan cara penangulangannya, obat jitu amandel, gejala penyakit amandel, ciri penyakit amandel




Read more: http://konsultasisawit.blogspot.com/2011/09/amandel-resep-obat-alami-tradisional.html#ixzz1x1VOgbFu

Radang amandel
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
 Belum Diperiksa
  Wikipedia Indonesia tidak dapat bertanggung jawab dan tidak bisa menjamin bahwa informasi kedokteran yang diberikan di halaman ini adalah benar.
Mintalah pendapat dari tenaga medis yang profesional sebelum melakukan pengobatan.
  Artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia
Merapikan artikel bisa berupa membagi artikel ke dalam paragraf atau wikifikasi artikel. Setelah dirapikan, tolong hapus pesan ini.


Radang amandel
Radang amandel (bahasa Inggris: tonsillitis) adalah infeksi pada amandel yang kadang-kadang mengakibatkan sakit tenggorokan dan demam.
Secara klinis peradangan ini ada yang akut (baru), ditandai dengan nyeri menelan (odinofagi), dan tidak jarang disertai demam. Sedangkan yang sudah menahun biasanya tidak nyeri menelan, tapi jika ukurannya cukup besar (hipertrofi) akan menyebabkan kesulitan menelan (disfagia)
Kapan amandel harus dibedah? Para ahli masih belum satu pendapat mengenai ini, namun umumnya literatur klinik membagi indikasi pembedahan radang amandel (tonsilektomi) atas 2 yaitu:
1. Absolut (mutlak: harus dibedah)
2. Relatif (tidak mutlak: sebaiknya dibedah)
Daftar isi
  [sembunyikan]
1 Gejala
2 Penyebab
3 Pengobatan
4 Komplikasi
5 Referensi

[sunting]Gejala
Gejala umum tonsilitis meliputi:[1][2][3][4]
merah dan / atau bengkak amandel
putih atau kuning patch pada amandel
tender, kaku, dan / atau leher bengkak
sakit tenggorokan
sulit menelan makanan
batuk
sakit kepala
sakit mata
tubuh sakit
otalgia
demam
panas dingin
hidung mampet
Tonsilitis akut disebabkan oleh bakteri dan virus dan akan disertai dengan gejala sakit telinga saat menelan, bau mulut, dan air liur bersama dengan radang tenggorokan dan demam. Dalam hal ini, permukaan tonsil mungkin merah cerah atau memiliki lapisan putih keabu-abuan, sedangkan kelenjar getah bening di leher akan membengkak.
[sunting]Penyebab
Yang umum menyebabkan sebagian besar tonsilitis adalah pilek virus ( adenovirus, rhinovirus, influenza, coronavirus, RSV ). Hal ini juga dapat disebabkan oleh virus Epstein-Barr, herpes simpleks virus , cytomegalovirus, atau HIV. Yang paling umum menyebabkan kedua adalah bakteri. Para bakteri penyebab umum paling adalah Group A-hemolitik streptokokus β ( GABHS ), yang menyebabkan radang tenggorokan. Kurang bakteri penyebab umum termasuk: Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae, Mycoplasma pneumoniae, Chlamydia pneumoniae, pertusis, Fusobacterium , difteri, sifilis, dan gonore. Dalam keadaan normal, seperti virus dan bakteri masuk ke dalam tubuh melalui hidung dan mulut, mereka disaring di amandel. Dalam amandel, sel-sel darah putih dari sistem kekebalan tubuh me-mount sebuah serangan yang membantu menghancurkan virus atau bakteri, dan juga menyebabkan peradangan dan demam. Infeksi juga mungkin ada di tenggorokan dan sekitarnya, menyebabkan peradangan pada faring. Ini adalah area di bagian belakang tenggorokan yang terletak di antara dalam kotak suara dan tonsil. Tonsilitis dapat disebabkan oleh bakteri streptokokus Grup A, mengakibatkan radang tenggorokan. Viral tonsillitis mungkin disebabkan oleh berbagai virus [10] seperti virus Epstein-Barr (penyebab infeksi mononucleosis ) atau adenovirus. Kadang-kadang, tonsilitis disebabkan oleh infeksi dari spirochaeta dan Treponema, dalam hal ini disebut 's angina Vincent atau-Vincent angina Plaut.
[sunting]Pengobatan
Perawatan untuk mengurangi ketidaknyamanan dari gejala tonsillitis meliputi:[1][2][3][4][5][6][7]
rasa sakit, anti-inflamasi, demam mengurangi obat (acetaminophen, ibuprofen)
sakit tenggorokan lega (obat kumur air garam, belah ketupat, cairan hangat)
Jika tonsilitis disebabkan oleh kelompok A streptococus , maka antibiotik yang berguna dengan penisilin atau amoksisilin baris pertama sedang. Sebuah macrolide seperti eritromisin digunakan untuk pasien yang alergi terhadap penisilin. Pasien yang gagal terapi penicilin mungkin menanggapi pengobatan yang efektif terhadap lactamse memproduksi bakteri-beta seperti klindamisin atau amoksisilin-klavulanat . Aerobik dan anaerobik beta penghasil laktamase bakteri yang berada di jaringan tonsil dapat "perisai" kelompok A streptokokus dari penicilins. Bila tonsilitis disebabkan oleh virus, panjang penyakit tergantung pada virus mana yang terlibat. Biasanya, pemulihan lengkap dibuat dalam satu minggu, namun dapat berlangsung selama dua minggu. kronis kasus dapat diobati dengan tonsilektomi (operasi pengangkatan tonsil) sebagai pilihan untuk pengobatan.
[sunting]Komplikasi
Komplikasi jarang mungkin termasuk dehidrasi dan gagal ginjal karena kesulitan menelan, saluran udara diblokir karena peradangan, dan faringitis karena penyebaran infeksi. Suatu abses dapat mengembangkan lateral tonsil selama infeksi, biasanya beberapa hari setelah terjadinya tonsilitis. Hal ini disebut sebagai abses peritonsillar (atau quinsy). Jarang, infeksi bisa menyebar di luar tonsil mengakibatkan peradangan dan infeksi pada vena jugular internal yang memunculkan suatu menyebarkan infeksi septicemia ( 's sindrom Lemierre ). Dalam kasus kronis / berulang (secara umum didefinisikan sebagai tujuh episode tonsilitis pada tahun sebelumnya, lima episode di masing-masing dari tahun sebelumnya dua atau tiga episode di masing-masing tiga tahun sebelumnya), atau di kasus akut tonsil palatina dimana menjadi begitu bengkak yang menelan terganggu, sebuah tonsilektomi dapat dilakukan untuk menghilangkan amandel. Pasien yang amandel telah dihapus masih dilindungi dari infeksi oleh sisa dari sistem kekebalan tubuh mereka. Dalam kasus yang sangat jarang radang tenggorokan, penyakit seperti demam rematik atau glomerulonefritis dapat terjadi. Komplikasi ini sangat jarang terjadi di negara-negara maju, namun tetap menjadi masalah yang signifikan di negara-negara miskin. Tonsilitis berhubungan dengan radang tenggorokan, jika tidak diobati, juga dapat menyebabkan gangguan neuropsikiatrik pediatrik autoimun terkait dengan infeksi streptokokus ( panda ). Tonsilloliths terjadi pada sampai 10% dari populasi sering karena episode tonsilitis.
[sunting]

Alzheimer


Perbandingan otak normal (kiri) dengan otak alzheimer (kanan)
ICD-10
G30., F00.

ICD-9
331.0, 290.1

OMIM
104300

DiseasesDB
490

MedlinePlus
000760

eMedicine
neuro/13

MeSH
D000544

Alzheimer bukan penyakit menular, melainkan merupakan sejenis sindrom dengan apoptosis sel-sel otak pada saat yang hampir bersamaan,[1] sehingga otak tampak mengerut dan mengecil. Alzheimer juga dikatakan sebagai penyakit yang sinonim dengan orang tua.
Risiko untuk mengidap Alzheimer, meningkat seiring dengan pertambahan usia. Bermula pada usia 65 tahun, seseorang mempunyai risiko lima persen mengidap penyakit ini dan akan meningkat dua kali lipat setiap lima tahun, kata seorang dokter. Menurutnya, sekalipun penyakit ini dikaitkan dengan orang tua, namun sejarah membuktikan bahawa pesakit pertama yang dikenal pasti menghidap penyakit ini ialah wanita dalam usia awal 50-an.
Penyakit Alzheimer paling sering ditemukan pada orang tua berusia sekitar 65 tahun ke atas. Di negara maju seperti Amerika Serikat saat ini ditemukan lebih dari 4 juta orang usia lanjut penderita penyakit Alzheimer. Angka ini diperkirakan akan meningkat sampai hampir 4 kali pada tahun 2050. Hal tersebut berkaitan dengan lebih tingginya harapan hidup pada masyarakat di negara maju, sehingga populasi penduduk lanjut usia juga bertambah.
Pada tahap awal perkembangan Alzheimer, penurunan faktor-faktor risiko vaskular dapat menyulitkan diagnosis sindrom ini, namun mengurangi kecepatan perkembangan demensia.[2]
Daftar isi
  [sembunyikan]
1 Klasifikasi
2 Patofisiologi
3 Faktor risiko
4 Diagnosis
o 4.1 Simtoma klinis
o 4.2 Simtoma paraklinis
5 Penanganan
6 Pencegahan
7 Perkembangan
o 7.1 World Alzheimer Day
8 Pengidap Alzheimer yang terkenal
9 Referensi
10 Lihat pula
11 Pranala luar

[sunting]Klasifikasi
Alzheimer yang disertai demensia.[1]
Hingga saat ini masih terdapat perbedaan pendapat mengenai relasi antara Alzheimer dan demensia vaskular.
Sebagian ilmuwan beranggapan bahwa demensia vaskular berada pada lintasan dislipidemia aterogenis, khususnya dengan LDL rantai pendek dan jenuh, aterosklerosis karotid, tekanan darahsistolik tinggi dan peningkatan rasio IR-UII (bahasa Inggris: plasma levels of immunoreactive);[3] sedangkan Alzheimer berada pada lintasan lain, yaitu hiposomatomedinemia dan hipogonadisme.[4]
Ilmuwan yang lain berpendapat bahwa demensia vaskular sebagai patogen yang menyertai Alzheimer pada lintasan radang aterosklerosis,[5] atau bahkan mengemukakan bahwa aterosklerosis merupakan radang yang mencetuskan hipoperfusi pada otak dan berakibat pada Alzheimer.[6]
Alzheimer yang disertai ataksia.[7]
atau kombinasi keduanya.
[sunting]Patofisiologi
Simtoma Alzheimer ditandai dengan perubahan-perubahan yang bersifat degeneratif pada sejumlah sistem neurotransmiter, termasuk perubahan fungsi pada sistem neural monoaminergik yang melepaskan asam glutamat, noradrenalin, serotonin dan serangkaian sistem yang dikendalikan oleh neurotransmiter.[8] Perubahan degeneratif juga terjadi pada beberapa area otak seperti lobus temporal dan lobus parietal, dan beberapa bagian di dalam korteks frontal dan girus singulat,[8] menyusul dengan hilangnya sel saraf dan sinapsis.[9]
Sekretase-β dan presenilin-1 merupakan enzim yang berfungsi untuk mengiris domain terminus-C pada molekul AAP dan melepaskan enzim kinesin dari gugus tersebut.[1] Apoptosis terjadi pada sel saraf yang tertutup plak amiloid yang masih mengandung molekul terminus-C, dan tidak terjadi jika molekul tersebut telah teriris.[1] Hal ini disimpulkan oleh tim dari Howard Hughes Institute yang dipimpin oleh Lawrence S. B. Goldstein, bahwa terminus-C membawa sinyal apoptosis bagi neuron.[1] Sinyal apoptosis juga diekspresikan oleh proNGF yang tidak teriris, saat terikat pada pencerapneurotrofin p75NTR, dan distimulasi hormon sortilin.[10]
Penumpukan plak ditengarai karena induksi apolipoprotein-E yang bertindak sebagai protein kaperon,[11] defiensi vitamin B1 yang mengendalikan[12] metabolisme glukosa serebral[13] seperti O-GlkNAsilasi,[14] dan kurangnya enzim yang terbentuk dari senyawa tiamina[15] seperti kompleks ketoglutarat dehidrogenase-alfa, kompleks piruvat dehidrogenase, transketolase,[16] O-GlcNAc transferase, protein fosfatase 2A,[17] dan beta-N-asetilglukosaminidase.[18] Hal ini berakibat pada peningkatan tekanan zalir serebrospinal,[19] menurunnya rasio hormon CRH,[20] dan terpicunya simtoma hipoglisemia di dalam otak walaupun tubuh mengalami hiperglisemia.
Selain disfungsi enzim presenilin-1 yang memicu simtoma ataksia,[7] masih terdapat enzim Cdk5 dan GSK3beta yang menyebabkan hiperfosforilasi protein tau,[21] hingga terbentuk tumpukan PHF. Hiperfosforilasi juga menjadi penghalang terbentuknya ligasi antara protein S100beta dan tau, dan menyebabkan distrofi neurita, meskipun kelainan metabolisme seng juga dapat menghalangi ligasi ini.[22]
Simtoma hiperinsulinemia dan hiperglisemia juga menginduksi hiperfosforilasi protein tau, dan oligomerasi amiloid-beta yang berakibat pada penumpukan plak amiloid.[23] Namun meski insulinmenginduksi oligomerasi amiloid-beta, insulin juga menghambat enzim aktivitas enzim kaspase-9 dan kaspase-3 yang juga membawa sinyal apoptosis, dan menstimulasi sekresi Hsp70 oleh sel LAN5untuk mengaktivasi program pertahanan sel.[24]
Terdapat kontroversi minor dengan dugaan bahwa hiperfosforilasi tersebut disebabkan oleh infeksi laten oleh virus campak, atau Borrelia. Tujuh dari 10 kasus Alzheimer yang diteliti oleh McLean Hospital Brain Bank of Harvard University, menunjukkan infeksi semacam ini.[25]
[sunting]Faktor risiko


]Alzheimer
pengidap hipertensi yang mencapai usia 40 tahun ke atas
Pengidap kencing manis
Kurang berolahraga
Tingkat kolesterol yang tinggi
Faktor keturunan - mempunyai keluarga yang mengidap penyakit ini pada usia 50-an.
[sunting]Diagnosis
[sunting]Simtoma klinis


Normal brain
Gejala-gejala Demensia Alzheimer sendiri meliputi gejala yang ringan sampai berat. Sepuluh tanda-tanda adanya Demensia Alzheimer adalah :
Gangguan memori yang memengaruhi keterampilan pekerjaan, seperti; lupa meletakkan kunci mobil, mengambil baki uang, lupa nomor telepon atau kardus obat yang biasa dimakan, lupa mencampurkan gula dalam minuman, garam dalam masakan atau cara-cara mengaduk air,
Kesulitan melakukan tugas yang biasa dilakukan, seperti; tidak mampu melakukan perkara asas seperti menguruskan diri sendiri.
Kesulitan bicara dan berbahasa
Disorientasi waktu, tempat dan orang, seperti; keliru dengan keadaan sekitar rumah, tidak tahu membeli barang ke kedai, tidak mengenali rekan-rekan atau anggota keluarga terdekat.
Kesulitan mengambil keputusan yang tepat
Kesulitan berpikir abstrak, seperti; orang yang sakit juga mendengar suara atau bisikan halus dan melihat bayangan menakutkan.
Salah meletakkan barang
Perubahan mood dan perilaku, seperti; menjadi agresif, cepat marah dan kehilangan minat untuk berinteraksi atau hobi yang pernah diminatinya.
Perubahan kepribadian, seperti; seperti menjerit, terpekik dan mengikut perawat ke mana saja walaupun ke WC.
Hilangnya minat dan inisiatif [26]
Orang yang sakit juga kadangkala akan berjalan ke sana sini tanpa sebab dan pola tidur mereka juga berubah. Orang yang sakit akan lebih banyak tidur pada waktu siang dan terbangun pada waktu malam.
Secara umum, orang sakit yang didiagnosis mengidap penyakit ini meninggal dunia akibat radang paru-paru atau pneumonia. Ini disebabkan, pada waktu itu orang yang sakit tidak dapat melakukan sembarang aktivitas lain.
[sunting]Simtoma paraklinis
Pada otak penderita Alzheimer, ditemukan:
penumpukan peptida dengan panjang 42-43 AA yang disebut amiloid-beta,[27] dikelilingi neurita distrofis. Amioid beta merupakan protein iris dari APP (bahasa Inggris: amyloid precursor protein)
filamen PH yang menumpuk di dalam soma,[28]
suatu lesi yang disebut badan Lewy[29]
rasio proNGF yang tinggi. ProNGF merupakan prekursor hormon NGF yang sering juga ditemukan memiliki rasio tinggi padamanusia berusia lanjut[30]
rasio protein S100-beta yang tinggi, sebuah protein yang selalu dijumpai pada fase perkembangan neurita. Interaksi antara protein S100-beta dan tau dianggap merupakan simulator perkembangan neurita.[31]
tingginya rasio kemokina CCL2 yang merupakan kemotaksis utama dari monosit.[32]
gangguan metabolisme glukosa serebral pada area hipokampal, dan hilangnya neurotransmiter kolinergic kortikal,[33] dan rendahnya laju O-GlkNAsilasi pada otak kecil.[17] O-GlkNAsilasi adalah salah satu proses glikosilasi modifikasi paska-translasi dari protein nukleositoplasma dengan beta-N-asetil-glukosaminayang bergantung pada metabolisme glukosa.
defisiensi CD36 atau EAAT.
[sunting]Penanganan
Menyusul ditemukannya kinom pada manusia, kinase protein telah menjadi prioritas terpenting kedua pada upaya penyembuhan, oleh karena dapat dimodulasi oleh molekul ligan kecil. Peran kinase pada lintasan molekular neuron terus dipelajari, namun beberapa lintasan utama telah ditemukan. Sebuah protein kinase, CK1 dan CK2, ditemukan memiliki peran yang selama ini belum diketahui, pada patologi molekular dari beberapa kelainan neurogeneratif, seperti Alzheimer, penyakit Parkinson dan sklerosis lateral amiotrofik. Pencarian senyawa organik penghambat yang spesifik bekerja pada kedua enzim ini, sekarang telah menjadi tantangan dalam perawatan penyakit tersebut di atas.[34]
Donepezil
Donepezil adalah obat yang diminum secara oral untuk mengobati penyakit Alzheimer taraf rendah hingga medium.
Donepezil tersedia dalam bentuk tablet oral. Biasanya diminum satu kali sehari sebelum tidur, sebelum atau sesudah makan.
Dokter anda akan memberikan dosis rendah pada awalnya lalu ditingkatkan setelah 4 hingga 6 minggu.
Efek samping yang sering terjadi sewaktu minum Donepezil adalah sakit kepala, nyeri seluruh badan, lesu, mengantuk, mual, muntah, diare, nafsu makan hilang, berat badan turun, kram, nyeri sendi, insomnia, dan meningkatkan frekuensi buang air kecil.
Rivastigmine
Rivastigmine adalah obat yang diminum secara oral untuk mengobati penyakit Alzheimer taraf rendah hingga medium.
Setelah enam bulan pengobatan dengan Rivastigmine, 25-30% penderita dinilai membaik pada tes memori, pengertian dan aktivitas harian dibandingkan pada pasien yang diberikan plasebo hanya 10-20%.
Rivastigmine biasanya diberikan dua kali sehari setelah makan. Karena efek sampingnya pada saluran cerna pada awal pengobatan, pengobatan dengan Rivastigmine umumnya dimulai dengan dosis rendah, biasanya 1,5 mg dua kali sehari, dan secara bertahap ditingkatkan tidak lebih dari 2 minggu.
Dosis maksimum biasanya hingga 6 mg dua kali sehari. Jika pasien mengalami gangguan pencernaan yang bertambah parah karena efek samping obat seperti mual dan muntah, sebaiknya minum obat dihentikan untuk beberapa dosis lalu dilanjutkan dengan dosis yang sama atau lebih rendah.
Sekitar setengah pasien yang minum Rivastigmine menjadi mual dan sepertiganya mengalami muntah minimal sekali, seringkali terjadi pada pengobatan di beberapa minggu pertama pengobatan sewaktu dosis ditingkatkan. Antar seperlima hingga seperempat pasien mengalami penurunan berat badan sewaktu pengobatan dengan Rivastigmine (sekitar 7 hingga 10 poun).
Seperenam pasien mengalami penurunan nafsu makan. Satu dari lima puluh pasien mengalami pusing. Secara keseluruhan, 15 % pasien (antara sepertujuh atau seperenam) tidak melanjutkan pengobatan karena efek sampingnya.
Memantine
Memantin adalah obat yang diminum secara oral untuk mengobati penyakit Alzhaimer taraf Sedang hingga berat dengan mekanisme keja yang berbeda dan unik dengan memperbaiki proses sinyal Glutamat. Obat ini diawali dengan dosis rendah 5 mg setiap minggu dilakukan selama 3 minggu untuk mencapai dosis optimal 20 mg/hari.
Untuk pemilihan obat pikun atau obat Alzheimer yang tepat ada baiknya anda harus periksakan diri dan konsultasi ke dokter. [35]
[sunting]Pencegahan
Mengonsumsi minyak ikan, berolahraga rutin dan mengisi teka teki silang adalah aktivitas yang disebut-sebut bermanfaat bagi otak. Tetapi menurut kajian terbaru, tidak ada bukti kuat bahwa semua itu dapat mencegah penyakit Alzheimer.Sebuah panel ahli yang terdiri dari para ahli menyimpulkan, suplemen, obat atau interaksi sosial juga belum terbukti dapat mencegah penyakit degenerasi otak tersebut. Kelompok ahli itu mengamati puluhan riset yang menunjukkan cara-cara untuk mencegah Alzheimer, penyakit yang merusak otak dan tidak dapat diobati. Tetapi belum menemukan satu pun bukti yang cukup kuat akan dampaknya bagi pencegahan.
Ada definisi yang tidak konsisten tentang penyakit Alzheimer dan penurunan kondisi kognitif yang menyebabkannya. Para dokter juga tidak sepenuhnya memahami bagaimana penyakit itu berkembang. Contohnya, ada ketidaksepakatan tentang apakah plak amiloid yang ditemukan dalam otak penderita menjadi penyebab penyakit itu atau hanya sekadar gejala. Saat ini hanya ada sedikit obat untuk mengobati Alzheimer, tetapi efeknya hanya sementara.Serangan penyakit Alzheimer ditandai dengan kehilangan daya pikir secara bertahap, dan akhirnya dapat menjadi cacat mental total. Gejala awal Alzheimer adalah mudah lupa pada hal-hal yang sering dilakukan dan hal-hal baru. Penderita juga mengalami disorientasi waktu dan mengalami kesulitan fungsi kognitif yang kompleks seperti matematika atau aktivitas organisasi.
Alzheimer berat ditandai dengan kehilangan daya ingat yang progresif sampai mengganggu aktivitas sehari-hari, disorientasi tempat, orang dan waktu, serta mengalami masalah dalam perawatan diri , seperti lupa mengganti pakaian.Penderita penyakit itu biasanya juga mengalami perubahan tingkah laku seperti depresi, paranoia, atau agresif. Orang yang mempunyai riwayat keluarga Alzheimer mempunyai risiko mengalaminya dan risiko tersebut makin meningkat apabila kedua orang tua mengidap Alzheimer.
[sunting]Perkembangan


otak
Nama penyakit Alzheimer berasal dari nama Dr. Alois Alzheimer, dokter berkebangsaan Jerman yang pertama kali menemukan penyakit ini pada tahun 1906. Dr. Alzheimer memperhatikan adanya perubahan jaringan otak pada wanita yang meninggal akibat gangguan mental yang belum pernah ditemui sebelumnya.
Hasil pengamatan dari bedah, Alzheimer mendapati saraf otak tersebut bukan saja mengerut, bahkan dipenuhi dengan sedimen protein yang disebut plak amiloid dan serat yang berbelit-belit neuro fibrillary.
Meskipun penyakit ini ditemukan hampir satu abad yang lalu, ia tidak sepopuler penyakit lain, seperti sakit jantung, hipertensi,Sindrom Pernafasen Akut Parah (SARS) dan sebagainya.
Publikasi mengenai penyakit Alzheimer masih rendah, banyak orang tidak mengetahui penyakit ini hingga dipublikasikan secara terbuka oleh mantan Presiden Amerika Serikat yang ke-40, Ronald Reagan dalam suratnya tertanggal 5 November 1994.
Pada sekitar 1950-an diperkirakan 2,5 juta penduduk dunia mengidap penyakit ini, dan mencapai enam milyar orang pada tahun 2000.WHO memperkirakan lebih dari satu milyar orang tua yang berusia lebih dari 60 tahun atau 10 persen penduduk dunia mengidap Alzheimer pada tahun 2003.
Peningkatan ini disebabkan dengan semakin banyak penduduk dunia yang berusia lanjut, peningkatan masa hidup hingga umur 80 tahun bagi wanita dan 75 tahun bagi lelaki. Selain itu, penjagaan kesehatan yang lebih baik, tingkat perkawinan menurun, perceraian bertambah dan mereka yang kawin tetapi tidak banyak anak.
Penelitian klinis terbaru menunjukkan suplementasi dengan asam lemak omega-3 dapat memperlambat menurunan fungsi kognitifpada penderita alzheimer ringan.
[sunting]World Alzheimer Day
World Alzheimer Day diperingati setiap tahunnya dan tahun ini mengambil tema ‘No Time To Lose’. World Alzheimer Day merupakan suatu kampanye tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit Alzheimer dan diagnosa dini Demensia. Asosiasi Alzheimer dunia, Alzheimer Disease International (ADI), termasuk di dalamnya Asosiasi Azheimer Indonesia (AAzI) menyerukan agar peringatan kali ini difokuskan pada perawatan (care) dengan menitikberatkan peningkatan pengetahuan penyebab penyakit Demensia maupun cara-cara mendampingi ODD. Hal tersebut sesuai dengan Piagam Global Penyakit Alzheimer yang dideklarasikan pada saat World Alzheimer Day yang mengungkapkan, kurangnya kesadaran dan pemahaman terhadap Demensia Alzheimer mengakibatkan ketidakcukupan sumber daya untuk menghadapi krisis ini. [26]
[sunting]Pengidap Alzheimer yang terkenal
Enid Blyton
Charles Bronson
Winston Churchill
Perry Como
Alfred Deakin
James Doohan
Ralph Waldo Emerson
Barry Goldwater
Rita Hayworth
Charlton Heston
Beatrice Lillie
Ratu Juliana dari Belanda(1948 – 1980)
Burgess Meredith
Iris Murdoch
Maurice Ravel
Ronald Reagan
Sugar Ray Robinson
Margaret Rutherford
Cyrus Vance
E.B. White
Harold Wilson
Randhy Dwi Rendrahadi
Chris Benoit
[sunting]Referensi
1. ^ a b c d e (Inggris)"Defective Cell Transport Suggested in Alzheimer's Disease". Howard Hughes Medical Institute; Lawrence S. B. Goldstein. Diakses pada 3 Mei 2010.
2. ^ (Inggris)"Influence of Vascular Disease on Cognitive Performance in the Preclinical and Early Phases of Alzheimer's Disease.". Aging Research Center, Department of Neurobiology, Care Sciences, and Society, Karolinska Institutet; Laukka EJ, Fratiglioni L, Bäckman L.. Diakses pada 5 Juni 2010.
3. ^ (Inggris)"Increased plasma urotensin-II and carotid atherosclerosis are associated with vascular dementia".Division of Diabetes, Metabolism, and Endocrinology, Department of Medicine, Showa University School of Medicine; Ban Y, Watanabe T, Suguro T, Matsuyama TA, Iso Y, Sakai T, Sato R, Idei T, Nakano Y, Ota H, Miyazaki A, Kato N, Hirano T, Ban Y, Kobayashi Y.. Diakses pada 8 Juli 2010.
4. ^ (Inggris)"Small dense low-density lipoprotein and carotid atherosclerosis in relation to vascular dementia". Third Department of Internal Medicine, Showa University School of Medicine, Division of Internal Medicine, Showa University Karasuyama Hospital; Watanabe T, Koba S, Kawamura M, Itokawa M, Idei T, Nakagawa Y, Iguchi T, Katagiri T.. Diakses pada 8 Juli 2010.
5. ^ (Inggris)"Alzheimer's disease and atherosclerosis: passers-by or brothers?". Department of Cardiology, The Second Xiangya Hospital of Central South University; Xing Y, Zhao S, Xiang R.. Diakses pada 8 Juli 2010.
6. ^ (Inggris)"Circle of willis atherosclerosis is a risk factor for sporadic Alzheimer's disease". Longtine Center for Molecular Biology and Genetics, Sun Health Research Institute; Roher AE, Esh C, Kokjohn TA, Kalback W, Luehrs DC, Seward JD, Sue LI, Beach TG.. Diakses pada 8 Juli 2010.
7. ^ a b (Inggris)"Ataxic variant of Alzheimer’s disease caused by Pro117Ala PSEN1 mutation". Département de Neurologie, Hôpital Civil, Centre Hospitalier Universitaire de Strasbourg; Dr M Anheim, et al.. Diakses pada 28 Juni 2010.
8. ^ a b (Inggris)"Neuropathologic changes in Alzheimer's disease". Division of Neural Systems, Memory & Aging, The University of Arizona; Wenk GL.. Diakses pada 29 Juni 2010.
9. ^ (Inggris)"Neuroinflammation in Alzheimer's disease: protector or promoter?". Institute ofNeuroimmunology, Slovak Academy of Sciences; Zilka N, Ferencik M, Hulin I.. Diakses pada 29 Juni 2010.
10. ^ (Inggris)"Preservation of cortical sortilin protein levels in MCI and Alzheimer's disease". Department of Neurological Sciences, Rush University Medical Center; Mufson EJ, Wuu J, Counts SE, Nykjaer A.. Diakses pada 27 Juni 2010.
11. ^ (Inggris)"[Alzheimer's disease: lesions and their progression"]. Laboratoire de Neuropathologie R. Escourolle, Hôpital de La Salpêtrière; Duyckaerts C, Colle MA, Delatour B, Hauw JJ.. Diakses pada 27 Juni 2010.
12. ^ (Inggris)"Thiamine attenuates the hypertension and metabolic abnormalities in CD36-defective SHR: uncoupling of glucose oxidation from cellular entry accompanied with enhanced protein O-GlcNAcylation in CD36 deficiency".Third Division, Department of Internal Medicine, Osaka Medical College; Tanaka T, Sohmiya K, Kono T, Terasaki F, Horie R, Ohkaru Y, Muramatsu M, Takai S, Miyazaki M, Kitaura Y.. Diakses pada 29 Juni 2010.
13. ^ (Inggris)"Powerful beneficial effects of benfotiamine on cognitive impairment and beta-amyloid deposition in amyloid precursor protein/presenilin-1 transgenic mice".Department of Neurology, Zhongshan Hospital & Shanghai Medical College, State Key Laboratory of Medical Neurobiology, Fudan University; Pan X, Gong N, Zhao J, Yu Z, Gu F, Chen J, Sun X, Zhao L, Yu M, Xu Z, Dong W, Qin Y, Fei G, Zhong C, Xu TL.. Diakses pada 29 Juni 2010.
14. ^ (Inggris)"O-GlcNAc modification in diabetes and Alzheimer's disease". Department of Biological Chemistry, Johns Hopkins University, School of Medicine; Dias WB, Hart GW.. Diakses pada 30 Juni 2010.
15. ^ (Inggris)"Thiamine-dependent processes and treatment strategies in neurodegeneration". Department of Neurology and Neurosciences, Weill Medical College of Cornell University, Burke Medical Research Institute; Gibson GE, Blass JP.. Diakses pada 29 Juni 2010.
16. ^ (Inggris)"Cerebrospinal fluid levels of thiamine in patients with Alzheimer's disease.". Department of Neurology, Hospital Universitario Doce de Octubre; Molina JA, Jiménez-Jiménez FJ, Hernánz A, Fernández-Vivancos E, Medina S, de Bustos F, Gómez-Escalonilla C, Sayed Y. Diakses pada 29 Juni 2010.
17. ^ a b (Inggris)"Reduced O-GlcNAcylation links lower brain glucose metabolism and tau pathology in Alzheimer's disease". Department of Neurochemistry, New York State Institute for Basic Research in Developmental Disabilities; Liu F, Shi J, Tanimukai H, Gu J, Gu J, Grundke-Iqbal I, Iqbal K, Gong CX.. Diakses pada 29 Juni 2010.
18. ^ (Inggris)"O-linked beta-N-acetylglucosamine (O-GlcNAc): Extensive crosstalk with phosphorylation to regulate signaling and transcription in response to nutrients and stress".Department of Biological Chemistry, Johns Hopkins University School of Medicine; Butkinaree C, Park K, Hart GW.. Diakses pada 30 Juni 2010.
19. ^ (Inggris)"Differential levels of apolipoprotein E and butyrylcholinesterase show strong association with pathological signs of Alzheimer's disease in the brain in vivo". Department of Neurobiology, Care Sciences and Society, Division of Alzheimer Neurobiology, Karolinska Institutet; Darreh-Shori T, Forsberg A, Modiri N, Andreasen N, Blennow K, Kamil C, Ahmed H, Almkvist O, Långström B, Nordberg A.. Diakses pada 28 Juni 2010.
20. ^ (Inggris)"Cerebrospinal fluid corticotropin-releasing hormone in neurodegenerative diseases: reduction in spinocerebellar degeneration". Department of Psychogeriatrics and Psychoneuroendocrinology; Suemaru S, Suemaru K, Kawai K, Miyata S, Nobukuni K, Ihara Y, Namba R, Urakami K, Hashimoto K.. Diakses pada 28 Juni 2010.
21. ^ (Inggris)"The molecular bases of Alzheimer's disease and other neurodegenerative disorders". Millennium Institute for Advanced Studies in Cell Biology and Biotechnology, Faculty of Sciences, University of Chile; Maccioni RB, Muñoz JP, Barbeito L.. Diakses pada 27 Juni 2010.
22. ^ (Inggris)"S100beta interaction with tau is promoted by zinc and inhibited by hyperphosphorylation in Alzheimer's disease". Centre for Research in Neurodegenerative Diseases, Department of Pharmacology, University of Toronto; Yu WH, Fraser PE.. Diakses pada 27 Juni 2010.
23. ^ (Inggris)"(Pre)diabetes, brain aging, and cognition".Division of Geriatrics, Department of Internal Medicine, Faculty of Medicine, University of São Paulo-RP; S Roriz-Filho J, Sá-Roriz TM, Rosset I, Camozzato AL, Santos AC, Chaves ML, Moriguti JC, Roriz-Cruz M.. Diakses pada 29 Juni 2010.
24. ^ (Inggris)"Insulin promotes survival of amyloid-beta oligomers neuroblastoma damaged cells via caspase 9 inhibition and Hsp70 upregulation". Istituto di Biomedicina e Immunologia Molecolare A. Monroy, Consiglio Nazionale delle Ricerche; Di Carlo M, Picone P, Carrotta R, Giacomazza D, San Biagio PL.. Diakses pada 29 Juni 2010.
25. ^ (Inggris)"Alzheimer's neuroborreliosis with trans-synaptic spread of infection and neurofibrillary tangles derived from intraneuronal spirochetes". Department of Pathology, St Catherine of Siena Medical Center; MacDonald AB.. Diakses pada 29 Juni 2010.
26. ^ a bhttp://medicastore.com/berita/135/Peringatan_World_Alzheimer_Day__No_Time_To_Lose.html
27. ^ (Inggris)"[Tau, amyloid and Alzheimer's disease"]. Olesen OF.. Diakses pada 27 Juni 2010.
28. ^ (Inggris)"Mechanism of neurofibrillary degeneration and pharmacologic therapeutic approach". New York State Institute for Basic Research in Developmental Disabilities; Iqbal K, Alonso AD, Gondal JA, Gong CX, Haque N, Khatoon S, Sengupta A, Wang JZ, Grundke-Iqbal I.. Diakses pada 21 Juni 2010.
29. ^ (Inggris)"Lewy body pathology in Alzheimer's disease".Center for Neurodegenerative Disease Research, University of Pennsylvania School of Medicine; Kotzbauer PT, Trojanowsk JQ, Lee VM. Diakses pada 21 Juni 2010.
30. ^ (Inggris)"ProNGF, sortilin, and age-related neurodegeneration". Centre for Biomedical Sciences, University College London; Al-Shawi R, Hafner A, Chun S, Raza S, Crutcher K, Thrasivoulou C, Simons P, Cowen T.. Diakses pada 25 Juni 2010.
31. ^ (Inggris)"S100beta interaction with tau is promoted by zinc and inhibited by hyperphosphorylation in Alzheimer's disease". Centre for Research in Neurodegenerative Diseases, Department of Pharmacology, University of Toronto; Yu WH, Fraser PE.. Diakses pada 27 Juni 2010.
32. ^ (Inggris)"Mechanisms of mononuclear phagocyte recruitment in Alzheimer's disease". Center for Immunology and Inflammatory Diseases, Massachusetts General Hospital; Hickman SE, El Khoury J.. Diakses pada 9 Mei 2010.
33. ^ (Inggris)"[Etiology and pathogenesis of Alzheimer dementia"]. Klinik für Psychiatrie und Psychotherapie I, Universitätsklinik der Johann-Wolfgang-Goethe-Universität Frankfurt am Main; Kratzsch T, Peters J, Frölich L.. Diakses pada 29 Juni 2010.
34. ^ (Inggris)"Protein kinases CK1 and CK2 as new targets for neurodegenerative diseases". Instituto de Quimica Medica-CSIC; Perez DI, Gil C, Martinez A.. Diakses pada 7 Juli 2010.
35. ^http://www.medicastore.com/apotek_online/obat_saraf_otot/obat_pikun.htm
[sunting]Lihat pula
Filamen PH
Neurita
Diabetes mellitus
Asam linolenat
Kreatina
Kurkumin
Vitamin B1
Lesitin